Saturday 9 January 2010

Siluman Telur Ayam Abstrak

Pagi itu begitu membuatku pusing lantaran kebingunganku yang terlalu dalam menahan rasa dan asa. Sedetik demi detik aku mondar mandir di antara gelapnya lorong di depan pintu kamarku. Tak dapat kupungkiri lagi aku menahan sesuatu, suatu hasrat yang begitu membara mengalir dari imajinasi yang terpendam selama beratus-ratus abad lamanya. aKu membayangkan ada siluman yang bisa membuatku merasa bahagia saat itu, membuatku sejenak melupakan prahara yg menimpa kehidupan logistikku bersama si Dia. Lalu tak lama kemudian hasrat itu muncul lagi, kali ini begitu kuat untuk merealisasikan ide dalam otakku ini. Hingga akhirnya jadilah seperti :



Huaahaha..inilah yg membuat kegundahanku hilang, pengilang stress, dan pelega perut saat busung lapar melanda. Hahaha...makanan ini kuberi nama "Siluman Telur Ayam Abstrak", lebih enak kalo makannya selagi hangat dan asyik di buat sarapan yg praktis. Bahan-bahannya pun sangat mudah, seperti 4 buah telur Ayam (dikocok Lepas), wortel 1 Ons (dipotong seperti lidi), Kol (diiris tipis-tipis), Bawang India aka Bombay (di iris tipis), bawang putih (dicincang halus), Kecap Asin Tiongkok, Kecap manis ABC dan Saus Tiram ABC (g boleh pk merk lain seperti CDE atau XYZ), bumbu kaldu, garam sesuai selera, tmbah sedikit Pak Aji klo suka, minyak goreng secukupnya utk menumis.
Cara membuatnya cukup gampang,  Metode yang aku pake untuk membuat makanan ini adalah "Algoritma Tak Beraturan dan Sembarangan dengan Menerapkan Aspek Kebersihan", kyk judul skripsi aja. Yang terpenting adalah Keahlian dalam mengocok telur. Mengocok telur merupakan step awal pada Susunan Flowchart dalam memasak makanan ini. Sesudah di kocok, telur tersebut di masukkan kedalam wajan yang sudah ada minyak goreng yang sangat panas. Selanjutnya Membuat telur agak sedikit berantakan sampai membentuk gumpalan-gumpalan kecil, lalu tiriskan. Selanjutnya lagi Tumis semua bahan hingga layu, lalu masukkan bumbu dan kawan-kawannya. Jadi deh...

Namanya juga siluman dan abstrak..jd cara membuatnya g beraturan dan bentuknya pun juga g karuan...Yang penting hasil akhir, memuaskan dan enak di rasakan oleh semua kalangan..hahaha...bawaan lahir, hobby masak-memasak. Cara kerja orang berbeda-beda, terkadang kita mebutuhkan kebebasan dalam melakukan sesuatu. Tidak harus terpatok pada aturan yang baku, yang terpenting adalah output. Proses yang sudah Baku belum tentu itu yang terbaik. Apa iya????....