Thursday 21 October 2010

Pelabuhan Terakhir Itu Sangat Menenangkan


Jodoh, takdir, dan nasib seseorang hanya ALLAH SWT yang tahu. Pengharapan yang tiada hentinya pun terus di panjatkan agar menemukan pendamping hidup yang selalu membuat kenyamanan dan ketentraman hati. Pendamping terakhir untuk mendampingi hingga akhir hayat. Terkadang kesendirian bukanlah hal yang patut di banggakan atau di biarkan berlarut. Pencarian harus tetap dilakukan sampai menemukan yang terbaik. Dan yang terbaik tersebut lah yang mampu setia mendampingi setiap perjalanan kehidupan.

Postingan ini terkhusus dan teristimewa sekali untuk Abang, Guru, Sahabat, sekaligus atasanku (sering Ngeblog bareng di Kantor), Attayaya Yar Zam. Yang baru saja melangsungkan pernikahannya dengan mba' Dwina, pada tgl 16 oktober yang lalu di Medan. Selamat Menempuh Hidup Baru untuk beliau yang sangat aku hormati. Semoga ini adalah Pelabuhan terakhir dan Tambatan hati yang tidak akan pernah Berlabuh kelain hati lagi. Aku belum bisa memberikan nasehat-nasehat utk membina keluarga nanti, karena aku juga belum menikah..hahha...Aku juga berdo'a, semoga Rezeki dan Kesehatan selalu diRahmati ALLAH SWT utk abang SeKeluarga. Amin.

Tak Hanya itu, Desain Undangan yang aku buat untuk pernikahan beliau mendapat respon yang sangat baik dari keluarga kedua Mempelai. Mohon Maaf, cuma itu yang bisa aku berikan.

 UNDANGAN DWINA & ATTAYAYA
Depan
Dalam

Inilah Pelabuhan Terakhir tersebut.

Teman-teman Bappeda Kota Pekanbaru

Menjemput Mempelai Wanita
Saat-saat Sakral yang Mendebarkan
Pelabuhan Terakhir Yang Menenangkan

Dowh..Abang..jangan gitu dong ngeliatnya, kan jadi grogi...jiahahahha...
Akhirnya, Sah jadi Suami Istri yang Sangat Serasi Sekali